Kapolres Tabanan Hadiri Peringatan Hardiknas Yang Dirangkaikan Dengan Peringatan Hari Otda Ke-27

03 May 2023 09:50:13 Wita | 86 views
Gambar

Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes,S.H., S.I.K., M.H., menghadiri upacara peringatan hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2023 yang dirangkaikan dengan Peringatan hari Otonomi Daerah ke-27 tanggal 29 April 2023. Pelaksanaan upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Tabanan dengan pembina upacara  Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan Dr. I Gede Susila, S.Sos., M.Si. Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Danrindam IX/ Udayana, Dandim 1619 Tabanan, Ketua Pengadilan Negeri Tabanan, Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan, 

Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Tabanan, Kelompok Ahli Bupati Tabanan,Para Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan. Upacara diikuti oleh 1 peleton Korsik,1 peleton ASN Pemda Tabanan, 1 peleton Guru,1 peleton Siswa Pramuka,1 peleton siswa SMA,1 peleton siswa SMP dan 1 peleton siswa SD.


Dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan Dr. I Gede Susila, S.Sos., M.Si., membacakan sambutan tertulis Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dan mengatakan bahwa "upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah. Terkait dengan peringatan hari pendidikan nasional, disampaikan beberapa point penting dari pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023," ungkap Bupati Tabanan dalam sambutan tertulisnya. 


" Program merdeka belajar yang telah diluncurkan sebagai respon atas perubahan global telah membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntut bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat".


"Dampak dari program merdeka belajar membuat anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para Kepala Sekolah dan Kepala Daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data dan assesmen nasional di platform raport pendidikan".


"Selain membawa dampak kepada anak – anak, platform merdeka mengajar juga membuat para guru berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya. Guru-guru yang dulunya diikat berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas".


"Dari segi pendanaan pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran".


"Sejalan dengan kurikulum merdeka, seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri pun sekarang fokus pada kemampuan literasi dan bernalar. Pada jenjang Perguruan Tinggi adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus".


"Pidato Menteri Pendidikan  Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, yang secara khusus menyoroti program merdeka belajar yang telah kita laksanakan bersama. Untuk itu, transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita".


"Untuk kita sendiri di tingkat Kabupaten, saya berharap Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, ataupun yang akan dihadapi dalam rangka menjawab permasalahan pendidikan di Kabupaten Tabanan. Tidak ada lagi waktu mengeluh, tidak ada lagi waktu untuk berdiam diri. Ambil tanggung jawab ini dengan penuh kegembiraan, dan yakinlah berbekal semangat Tabanan Era Baru, kita pastikan diri kita berkarma baik untuk daerah dan anak anak kita kedepannya".


Pada kesempatan yang baik ini, kita juga memperingati Hari Otonomi Daerah ke XXVII yang jatuh pada tanggal 29 April dengan bertemakan “Otonomi Daerah Maju Indonesia Unggul”. 

Tema ini menyiratkan bahwa daerah harus kreatif, inovatif dan berpikir out of the box dalam rangka memberikan makna pada penyelenggaraan otonomi daerah. Sudah saatnya, khususnya kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan mulai meninggalkan cara-cara berpikir usang, seperti menunggu perintah baru bekerja, ada dana baru membuat program kerja, kebiasaan senang dilayani, malas-malasan dan penyakit birokrasi lainnya. Di masa Tabanan Era Baru ini, semua harus bergerak dalam satu irama, satu harmonisasi gerak dan satu ikatan bathin bahwa kita bekerja untuk melayani, inilah karma tertinggi sebagai seorang abdi masyarakat. Jika ini bisa kita wujudkan, maka visi kita “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” ungkap Bupati Tabanan dalam sambutan tertulisnya. 


(Humas Polres Tabanan)