Polsek Abang-Pada hari Sabtu, 28 Desember 2024, pukul 10.15 WITA, bertempat di Wantilan Pura Penataran Lempuyang, telah berlangsung kegiatan Temu Wirasa dengan tema "Membangun Sinergitas dalam Rangka Menjaga dan Melestarikan Adat, Tradisi, Budaya serta Keamanan dan Ketertiban di Wewidangan Desa Adat Kecamatan Abang."

Kegiatan ini dihadiri oleh:

1. Camat Abang sekaligus Ketua Sekretariat PPK Abang, I Putu Agus Teja Pramacita, S.STP., M.AP;
2. Danramil 1623-02 Abang, Kapten Inf. I Gede Sukrada;
3. Kapolsek Abang, AKP I Komang Susiawan, S.IP;
4. Bendesa Madya MDA Kabupaten Karangasem, I Nengah Suarya;
5. Bendesa Alitan MDA Kecamatan Abang, I Gede Surya Kusuma, S.T.;
6. Ketua PHDI Kecamatan Abang, Ida Wayan Gangga;
7. Penyuluh Agama Hindu Kementerian Agama, I Ketut Suji, S.Ag., M.Si.;
8. Bendesa/Kelian Adat se-Kecamatan Abang;
9. Ketua Pecalang Kecamatan Abang, I Wayan Putu Lae, beserta anggota Pecalang;
10. Pakis Kecamatan Abang.

Rangkaian kegiatan meliputi sambutan dari berbagai pihak:

• Bendesa Alitan MDA Kecamatan Abang mengapresiasi kehadiran seluruh peserta, menyampaikan tujuan pertemuan untuk mempererat hubungan antara desa adat dan pemerintah, serta mengucapkan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin.
• Camat Abang mengapresiasi komunikasi aktif antara pihak terkait yang selama ini mendukung berbagai kegiatan penting, termasuk HUT RI ke-79, Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemilu, dan Pilkada 2024.
• Kapolsek Abang memperkenalkan diri, mengapresiasi kondusivitas rangkaian Pilkada 2024, serta menyampaikan pesan Kamtibmas mengenai kriminalitas dan bahaya narkoba.
• Danramil 1623-02 Abang memperkenalkan diri, menyosialisasikan tugas TNI, serta peran Babinsa dalam mendukung masyarakat.
• Ketua PHDI Kecamatan Abang menekankan peran menjaga adat Bali sesuai ajaran Weda dan mengapresiasi dukungan pihak pemerintah dan TNI/Polri.
• Penyuluh Agama Hindu mengingatkan pentingnya bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta pentingnya kegiatan ini dalam mempererat komunikasi.
• Bendesa Madya MDA Kabupaten Karangasem menegaskan peran desa adat sebagai subyek hukum adat dalam mendukung pemerintah menjaga adat istiadat di Bali.

Kegiatan ini berlangsung aman dan lancar hingga selesai pada pukul 11.45 WITA.