Wakapolres Klungkung, Kompol I Made Ariawan. P, S.H., memimpin langsung pelaksanaan Sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian dan Rujuk (BP4R) bagi salah satu personel Polres Klungkung yang berlangsung di Ruang Rapat Nusa Lembongan, Polres Klungkung, (22/5).

Dalam sidang tersebut, Wakapolres didampingi oleh Kabag SDM Polres Klungkung, AKP I Nengah Sona, S.H., M.H., serta turut hadir pula Kasi Propam Iptu I Komang Budiasa, Kasiwas AKP I Gede Suparta, Kasubbag Watpers Bag SDM Iptu I Gusti Lanang Putra, rohaniawan Polres Klungkung, dan perwakilan dari Bhayangkari Polres Klungkung.

Sidang BP4R ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pembinaan awal kepada anggota Polri yang akan melangsungkan pernikahan, dalam hal ini personel yang menjalani sidang adalah Briptu I Gede Putra Setiawan, anggota Reskrim Polres Klungkung.

Dalam sambutannya, Kompol I Made Ariawan menyampaikan pentingnya memahami konsekuensi dan tanggung jawab sebagai keluarga besar Polri. Ia menekankan bahwa tugas seorang polisi bersifat 24 jam, dan keterbukaan antara suami istri sangat diperlukan untuk membangun rumah tangga yang harmonis.

"Sebagai istri dari anggota Polri, penting untuk mengetahui apa tugas dan tanggung jawab suami, jangan sampai tidak saling memahami. Dalam berkeluarga, kita tidak boleh egois. Keluarga suami dan istri sama-sama penting untuk diperhatikan," ujar Wakapolres. Ia juga mengingatkan agar keluarga baru ini dapat hidup sederhana, bersyukur atas segala hal, dan tidak memaksakan gaya hidup mewah.

Kabag SDM dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu pengurusan administrasi pernikahan. Ia juga memohon pengertian apabila nantinya terdapat penambahan tugas atau kegiatan kedinasan yang harus dijalani personel.

Rohaniawan Polres Klungkung dalam wejangannya menyampaikan bahwa pernikahan adalah ikatan suci yang harus dijaga dengan amanah, serta diharapkan kelak keluarga ini dianugerahi keturunan yang suputra dan berbakti kepada orang tua.

Sementara itu, perwakilan Bhayangkari menyampaikan bahwa Bhayangkari merupakan wadah bagi istri anggota Polri untuk mendukung tugas suami. Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik suami dan institusi, serta menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat mencoreng kehormatan keluarga dan organisasi.

Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritasoleh pasangan sebagai bentuk komitmen dan kesiapan menjalani kehidupan rumah tangga sebagai bagian dari keluarga besar Polri.

Kegiatan berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh makna, menjadi momen awal pembentukan keluarga yang harmonis, saling mendukung, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kedinasan dan kekeluargaan.