10 Fast Boat Tujuan Gili Berangkat Dari Padangbai, Polairud Pastikan Situasi Aman
Polda Bali – Polres Karangasem –
Sat Polairud
Karangasem, 19 Mei 2025 — Dalam
rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di
kawasan pelabuhan, personel Sat Polairud Polres Karangasem melaksanakan
pengamanan dan pengawasan aktivitas masyarakat di Dermaga Rakyat Padangbai,
Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, pada Senin (19/5) pukul 08.00 hingga
10.30 WITA.
Kegiatan tersebut dilaksanakan
oleh Brigadir I Ketut Edi Sukawan yang memantau secara langsung aktivitas
penyebrangan kapal cepat (fast boat) yang beroperasi dari Padangbai menuju
Bangsal dan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada hari ini, tercatat sebanyak 10
unit fast boat melakukan pelayaran dengan total penumpang mencapai 1.057 orang,
yang sebagian besar merupakan wisatawan mancanegara (WNA). Berikut adalah
rincian jumlah dan asal penumpang dari masing-masing kapal: Fast Boat Eka Jaya
23: 167 penumpang (160 WNA, 7 WNI), Fast Boat Eka Jaya Matra: 79 penumpang
(seluruhnya WNA), Fast Boat Gili Gili: 45 penumpang (seluruhnya WNA), Fast Boat
Ostina 03: 61 penumpang (58 WNA, 3 WNI), Fast Boat Wahana Gili Ocean Virendra:
139 penumpang (137 WNA, 2 WNI), Fast Boat Ganggari: 57 penumpang (52 WNA, 5
WNI), Fast Boat Semaya Darma Jaya: 105 penumpang (100 WNA, 5 WNI), Fast Boat
Putri Island: 105 penumpang (103 WNA, 2 WNI), Fast Boat Bintan Best: 105
penumpang (seluruhnya WNA), Fast Boat Golden Queen: 94 penumpang (92 WNA, 2
WNI)
Selama proses pengawasan
berlangsung, situasi di area dermaga terpantau aman, tertib, dan lancar.
Personel Polairud juga berkoordinasi dengan petugas pelabuhan dan operator
kapal guna memastikan pelaksanaan prosedur keselamatan dan kelengkapan dokumen
perjalanan.
Brigadir Edi Sukawan menjelaskan
bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin dalam memberikan rasa aman
kepada masyarakat, serta mencegah terjadinya pelanggaran hukum maupun potensi
tindak kriminal di kawasan pelabuhan.
“Pengawasan ini bertujuan untuk
memastikan keamanan aktivitas penyeberangan, khususnya di jalur laut yang cukup
padat dengan wisatawan asing. Kami juga terus mengingatkan para operator kapal
agar mematuhi standar keselamatan pelayaran,” ujarnya.