Klungkung – Polres Klungkung mengikuti kegiatan Dialog Penguatan Internal Polri Ke-2 secara daring (Zoom Meeting) dengan mengangkat tema “Semangat Kebangkitan Nasional Memperkuat Optimisme Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global Guna Terwujudnya Kamtibmas yang Kondusif”, yang berlangsung di Ruang Rapat Nusa Lembongan, Polres Klungkung, (27/5).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Waka Polres Klungkung Kompol I Made Ariawan P., S.H., perwakilan dari Kasat Reskrim, Kasi Humas Polres Klungkung, perwakilan Dokes Polres Klungkung, serta tokoh-tokoh lintas agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klungkung.

Acara dibuka oleh Wakapolres Klungkung yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergitas dan kebersamaan dalam membangun optimisme serta stabilitas di tengah tantangan global yang dihadapi saat ini.

Zoom meeting kemudian dilanjutkan dengan paparan materi utama yang membahas peran Polri dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan kamtibmas.

Materi pertama memuat pemaparan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 yang disusun berdasarkan visi-misi Presiden RI yang dikenal dengan Asta Cita. Visi tersebut mencakup menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mewujudkan demokrasi yang sehat dan adil, pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, penegakan keadilan sosial, pelestarian budaya Indonesia berdasarkan Pancasila, peningkatan kualitas kehidupan beragama dan toleransi, pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan hidup, dan peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.

RPJMN tersebut diarahkan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% melalui berbagai reformasi sistemik dan kebijakan yang inklusif serta berkelanjutan.

Selain itu, dijelaskan pula pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan kebijakan daerah. Pemerintah daerah didorong untuk memperkuat pondasi perekonomian melalui peningkatan pendapatan asli daerah, pemanfaatan pendanaan yang optimal, serta mendorong belanja produktif yang berpihak kepada masyarakat.

Strategi Polri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi juga disampaikan dalam dialog tersebut. Polri menekankan pentingnya pengamanan terhadap kegiatan hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam, termasuk SDA maritim. Hal ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mewujudkan keadilan ekonomi. Dalam konteks ini, keamanan dipandang sebagai pondasi utama untuk menciptakan iklim investasi dan pembangunan yang sehat.