Polres Gianyar Gelar Jumat Curhat Di Tampaksiring, Bahas Ketahanan Pangan

28 February 2025 12:54:30 Wita | 65 views
Gambar

GIANYAR - Polres Gianyar menggelar kegiatan Jumat Curhat atau Orti Krama di Mapolsek Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Jumat (28/2/25) Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta membahas program ketahanan pangan yang sejalan dengan kebijakan nasional.


Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H., Dandim 1616 Gianyar yang diwakili Danramil 1616-03/Tampaksiring Kapten Cba I Wayan Wiranata, Wakapolres Gianyar Kompol Yusak Agustinus Sooai, S.I.K., serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Gianyar. Hadir pula Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar Ny. Elisa Umar beserta pengurus, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Anak Agung Putri Ari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gianyar I Gusti Ayu Dewi Hariani, serta Camat Tampaksiring yang diwakili Kasi Trantib I Nyoman Rai Suparta. Selain itu, 15 orang warga masyarakat turut serta dalam dialog ini.


Dalam sambutannya, Kapolres Gianyar AKBP Umar menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menyukseskan program ketahanan pangan. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan 100 hari Presiden yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat.


“Kita semua tahu bahwa dalam beberapa tahun terakhir kita menghadapi berbagai tantangan dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, program ini menjadi langkah strategis yang harus kita sukseskan bersama. Keberhasilannya sangat bergantung pada sinergi antara Polri, Bhayangkari, pemerintah daerah, serta masyarakat,” ujar AKBP Umar.


Kapolres juga mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program ini. “Mari kita jadikan ketahanan pangan sebagai gerakan berkelanjutan yang memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. Kami juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pertanyaan, tidak hanya terkait ketahanan pangan, tetapi juga isu lain yang mereka hadapi,” tambahnya.


Dalam sesi tanya jawab, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ayu Dewi Hariani, menyampaikan informasi terkait lomba Puspa Aman, yaitu program ketahanan pangan antardesa yang pernah dilaksanakan sejak 2018. Namun, akibat pandemi COVID-19, kegiatan tersebut terhenti dan rencananya akan kembali diadakan pada 2025.


“Kegiatan ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang sedang dilaksanakan Polri. Kami mengundang Polres Gianyar untuk bekerja sama dalam menyukseskan program ini,” ungkapnya.


Menanggapi hal tersebut, Kapolres Gianyar menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. “Kami sangat mendukung program Puspa Aman yang telah dicanangkan Pemda Gianyar. Seperti yang saya sampaikan, kami akan selalu bersinergi dengan instansi terkait agar kegiatan ketahanan pangan berjalan optimal,” jawab AKBP Umar.


Sementara itu, seorang petani bernama I Nyoman Jiwa mengungkapkan kekhawatirannya terhadap semakin berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan yang masif. Ia juga menyampaikan harapannya agar distribusi pupuk bersubsidi diawasi dengan ketat agar tepat sasaran.


Menanggapi hal ini, Kapolres Gianyar menegaskan bahwa pengawasan distribusi pupuk merupakan salah satu prioritas kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan. “Dalam Beyond Trust Presisi (BTP) Triwulan I 2025, kami diwajibkan mengawasi proses distribusi pupuk dari pusat hingga ke tingkat desa melalui BUMDes. Semua kegiatan ini akan kami input ke dalam sistem BTP yang langsung terhubung ke Mabes Polri,” jelasnya.