Kapolres Karangasem Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Agung 2024
KARANGASEM - Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Zebra Agung 2024 pada Senin (14/10) di Lapangan Pesat Gatra Polres Karangasem. Operasi ini digelar dalam rangka menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pemilu 2024.
Operasi Zebra Agung 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan melibatkan 63 personel khusus untuk Polres Karangasem yang terbagi dalam empat satuan tugas: Preemtif, Preventif, Represif, dan Ban Ops.
Dalam amanatnya, Kapolres Karangasem membacakan pesan Kapolda Bali yang menekankan pentingnya kepatuhan dan kesadaran berlalu lintas untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas.
Data Ditlantas Polda Bali menunjukkan peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas sebesar 21% hingga September 2024, dengan total 6.420 kasus yang mengakibatkan 470 korban meninggal dunia, termasuk 23 warga negara asing. Angka ini meningkat dari 5.315 kasus pada periode yang sama tahun 2023, dengan 481 korban meninggal dunia, termasuk 12 warga negara asing.
Operasi Zebra Agung 2024 di seluruh wilayah Bali akan melibatkan total 1.025 personel, terdiri dari 263 personel Polda Bali dan 762 personel dari Polres/Ta jajaran. Kepolisian akan mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif yang dilaksanakan secara humanis, didukung oleh penegakan hukum secara elektronik, baik statis maupun mobile.
AKBP I Nengah Sadiarta menambahkan, "Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Kesadaran dan kepatuhan setiap individu adalah kunci utama dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman."
Operasi Zebra Agung 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, sekaligus menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang momen penting pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.