Apel Jam Pimpinan, Wakapolres Bandara Ngurah Rai Sampaikan Beberapa Arahan

10 March 2025 11:33:29 Wita | 32 views
Gambar

Badung - Wakapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Kompol I Gusti Putu Sudara, S.H., M.H., menyampaikan beberapa arahan dan penekanan kepada anggotanya saat memimpin Apel Jam Pimpinan (Apel Jampim) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Polres Bandara, Senin (10/3/2025). 

 

Kegiatan apel jam pimpinan ini turut juga dihadiri para Pejabat Utama (PJU), Bintara dan Aparatur Sipil Negara (ASN).


Dalam arahannya, Wakapolres mengawali arahannya dengan mengajak seluruh peserta apel untuk bersyukur atas rahmat dan kesehatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.


Wakapolres juga memerintahkan Provos untuk mengecek kerapian seluruh personel yang hadir dalam apel pagi tersebut. 


“Saya mengapresiasi kerapian dan penampilan para personel yang sudah sesuai standar serta mengimbau agar hal ini agar tetap dipertahankan sesuai aturan yang berlaku,”ujarnya.


Selain itu, Wakapolres juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena selama masa jabatannya tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh personel. 


“Menjaga kedisiplinan adalah hal yang sangat penting, mengingat setiap pelanggaran dapat merugikan diri sendiri dan mencoreng nama baik institusi Polri,” tegasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres menyampaikan bahwa pada hari Kamis, 13 Maret 2025, akan dilaksanakan kegiatan "ngayah" untuk menyiapkan sarana upacara Piodalan di Padmasana Polres Bandara dan menekankan agar masing-masing seksi yang telah ditunjuk mempersiapkan segala keperluan dengan baik sehingga tidak ada kendala saat pelaksanaan upacara Piodalan yang akan digelar pada hari Jumat, 14 Maret 2025.


"Saya harap seluruh personel dapat berpartisipasi dengan penuh tanggung jawab dalam kegiatan ini. Kebersamaan dan kekompakan kita sangat diperlukan untuk kelancaran upacara Piodalan."


Sebagai bagian dari persiapan upacara, Wakapolres meminta setiap bagian (Bag), satuan (Sat), dan seksi (Si), termasuk Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), untuk mengaturkan pembuatan Gebogan secara sukarela dan tidak berlebihan. 


"Saya ingin setiap Bag, Sat, dan Si turut serta dengan penuh keikhlasan dalam membuat Gebogan. Tidak perlu berlebihan, yang terpenting adalah nilai kebersamaan dan ketulusan dalam persembahan kita," tutupnya. (hms25)