Sat Polairud Amankan Lalu Lintas Laut Padangbai, Ribuan Wisatawan Menyeberang Ke Gili
Polda Bali – Polres Karangasem –
Sat Polairud
Karangasem, 20 April 2025 – Guna
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di kawasan perairan,
personel Sat Polairud Polres Karangasem, Aipda I Ketut Astawa, melaksanakan
kegiatan pengamanan dan pengawasan di Dermaga Rakyat Padangbai, Minggu (20/4)
mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan ini difokuskan pada
pengawasan aktivitas penyeberangan fast boat yang mengangkut wisatawan dari
Padangbai menuju Bangsal, Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tercatat,
sebanyak 9 unit fast boat beroperasi pada hari ini, dengan total penumpang
mencapai 895 orang, yang didominasi oleh wisatawan mancanegara (WNA).
Berikut rincian jumlah fast boat
beserta penumpangnya: Fast Boat Eka Jaya 25: 99 penumpang (WNA 69, WNI 30), Fast
Boat Golden Quin: 94 penumpang (WNA 70, WNI 24), Fast Boat Semaya One Pride: 85
penumpang (WNA 83, WNI 2), Fast Boat Ganggari: 72 penumpang (WNA 62, WNI 10), Fast
Boat Gili Gili: 42 penumpang (WNA 40, WNI 2), Fast Boat Wahana Virendra: 125
penumpang (WNA 123, WNI 2), Fast Boat Ostina 03: 109 penumpang (WNA 104, WNI 5),
Fast Boat Eka Jaya 26: 169 penumpang (WNA 164, WNI 5), Fast Boat Semaya Karunia
Jaya 01: 100 penumpang (WNA 97, WNI 3)
Pengamanan dilakukan untuk
memastikan seluruh proses penyebrangan berjalan aman, tertib, dan sesuai
prosedur keselamatan pelayaran. Selain pengawasan rutin, personel Sat Polairud
juga memberikan imbauan kepada operator kapal dan penumpang untuk selalu
mengutamakan keselamatan, termasuk penggunaan pelampung serta pengecekan
kondisi cuaca dan kapal sebelum berlayar.
“Kami berkomitmen menjaga
keamanan di kawasan perairan, terutama pada jalur penyebrangan wisata yang
padat aktivitas seperti Padangbai. Ini bagian dari upaya kami dalam memberikan
rasa aman kepada wisatawan dan pelaku usaha transportasi laut,” ujar Aipda I
Ketut Astawa di sela-sela kegiatan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi
dari para penumpang dan operator kapal yang merasa terbantu dengan kehadiran
aparat dalam menciptakan situasi pelabuhan yang tertib dan kondusif.