Polairud Karangasem Awasi Ketat 9 Fast Boat Tujuan Gili Trawangan, 895 Penumpang Terlayani Aman

21 April 2025 00:04:06 Wita | 15 views
Gambar

Polda Bali – Polres Karangasem – Sat Polairud

Karangasem, 20 April 2025 – Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di kawasan perairan, personel Sat Polairud Polres Karangasem, Aipda I Ketut Astawa, melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan di Dermaga Rakyat Padangbai, Minggu (20/4) mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai.

Kegiatan ini difokuskan pada pengawasan aktivitas penyeberangan fast boat yang mengangkut wisatawan dari Padangbai menuju Bangsal, Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tercatat, sebanyak 9 unit fast boat beroperasi pada hari ini, dengan total penumpang mencapai 895 orang, yang didominasi oleh wisatawan mancanegara (WNA).

Berikut rincian jumlah fast boat beserta penumpangnya: Fast Boat Eka Jaya 25: 99 penumpang (WNA 69, WNI 30), Fast Boat Golden Quin: 94 penumpang (WNA 70, WNI 24), Fast Boat Semaya One Pride: 85 penumpang (WNA 83, WNI 2), Fast Boat Ganggari: 72 penumpang (WNA 62, WNI 10), Fast Boat Gili Gili: 42 penumpang (WNA 40, WNI 2), Fast Boat Wahana Virendra: 125 penumpang (WNA 123, WNI 2), Fast Boat Ostina 03: 109 penumpang (WNA 104, WNI 5), Fast Boat Eka Jaya 26: 169 penumpang (WNA 164, WNI 5), Fast Boat Semaya Karunia Jaya 01: 100 penumpang (WNA 97, WNI 3)

Pengamanan dilakukan untuk memastikan seluruh proses penyebrangan berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur keselamatan pelayaran. Selain pengawasan rutin, personel Sat Polairud juga memberikan imbauan kepada operator kapal dan penumpang untuk selalu mengutamakan keselamatan, termasuk penggunaan pelampung serta pengecekan kondisi cuaca dan kapal sebelum berlayar.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan di kawasan perairan, terutama pada jalur penyebrangan wisata yang padat aktivitas seperti Padangbai. Ini bagian dari upaya kami dalam memberikan rasa aman kepada wisatawan dan pelaku usaha transportasi laut,” ujar Aipda I Ketut Astawa di sela-sela kegiatan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para penumpang dan operator kapal yang merasa terbantu dengan kehadiran aparat dalam menciptakan situasi pelabuhan yang tertib dan kondusif.