"kapolsek Rendang Sampaikan Himbauan Tak Ada Toleransi Untuk Premanisme Yang Hambat Investasi"
Rendang - Polri menegaskan komitmennya untuk menindak yang terlibat dalam aksi premanisme berdampak pada terhambatnya iklim investasi secara nasional di Indonesia hal ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kepastian hukum bagi para investor.
Sejalan dengan kebijakan tersebut, Kapolsek Rendang Kompol I Made Berata,SH, MH. menegaskan bahwa di wilayah Polsek Rendang tidak akan ditolerir aksi premanisme semacam itu.
"Kami tidak akan memberikan ruang bagi aksi premanisme yang dapat mengganggu iklim investasi di wilayah kecamatan Rendang, Karangasem. Tindakan tegas akan diambil terhadap siapapun yang terbukti melakukan praktik ilegal yang merugikan masyarakat dan investor," Ucap Kompol I Made Berata,SH, MH.
Meski demikian, Kapolsek menyampaikan bahwa sebelum melakukan penindakan hukum, pihaknya selalu mengedepankan langkah preventif dan pre-emtif. Upaya ini dilakukan melalui himbauan , sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak agar aksi premanisme tidak terjadi di masyarakat.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat dan pengusaha untuk tidak takut melapor jika merasa dirugikan oleh praktik premanisme. "Jangan takut untuk melapor jika merasa dirugikan oleh praktik premanisme, masyarakat dan pengusaha dapat melaporkan melalui hotline layanan Kepolisian 110 untuk melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dan tindak premanisme," ujarnya.
Langkah yang diambil Polsek Rendang ini merupakan implementasi dari arahan Kapolri untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif di seluruh wilayah Indonesia. Dengan upaya tersebut, diharapkan kepercayaan investor terhadap jaminan keamanan akan semakin meningkat.
#PolresKarangasem #TolakPremanisme #DukungInvestasi #KepastianHukum #KeamananBisnis #PolriUntukMasyarakat #IndonesiaMaju #InvestasiAman