Polda Bali, Polres Karangasem, Polsek Karangasem. Bhabinkamtibmas Kelurahan Padangkerta Aiptu I Komang Ada Sudarsana mengimbau warga jangan mudah percaya modus-modus penipuan online yang marak terjadi, diantaranya seperti menawarkan investasi online dengan iming-iming return tinggi dan mengirimkan apk ataupun link-link melalui aplikasi chatting Medsos. 

Hal itu disampaikan ketika menyambangi UMKM di Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Rabu (28/8). 

Sebelumnya marak terjadi aksi penipuan yang disebar melalui akun media sosial Telegram ataupun Whatapps yang menyebarkan informasi investasi online illegal dan file APK secara random kepada korbannya. 

Penipuan investasi ini tidak hanya datang dari dalam negeri, namun juga dari luar negeri yang dapat dikendalikan dari dalam negeri dan diakses oleh masyarakat Indonesia. Media sosial saat ini menjadi pusat bertukar informasi yang banyak digunakan oleh masyarakat sehingga menjadi kesempatan bagi para penipu untuk melancarkan aksinya.

Sementara tentang penipuan aplikasi Apk, apabila diklik dan diinstal, pelaku penipuan dapat mengakses akun dan membuat data korban berpindah tangan termasuk data-data sensitif dan berharga yang tujuannya mencuri uang atau informasi pribadi. 

"Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada orang lain atau mengisi pada situs web yang mencurigakan", ucap Bhabinkamtibmas. 

Dirinya mengingatkan untuk memverifikasi keabsahan informasi atau tawaran sebelum mengambil tindakan apapun, lakukan penelitian atau pengecekan terlebih dahulu atau minta nasihat dari sumber yang dapat dipercaya.